A. BIDANG
BACKUP dan METODE RECOVER
Backup adalah
memindahkan atau menyalin kumpulan informasi (data) yang tersimpan di dalam
hardisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu lokasi/perangkat ke
lokasi/perangkat lain. Contohnya : file dokumen, gambar, video, audio, system
windows, driver, atau software tertentu. Backup merupakan hal yang sanga
penting dilakukan,karena banyak potensi-potensi akan mengakibatkan hilangnya
data baik itu diakibatkan oleh kesalahan dari pengguna atau hal-hal teknis
lainnya seperti umur hardisk yang sudah tak layak pakai dll.
1. Metode
backup data
Kegiatan
yang harus dilakukan oleh pengelola database untuk melakukan penyalinan sistem,
data dan aplikasi. Backup data dilakukan untuk menjaga jangan sampai terjadi
kerusakan sistem dari luar ataupun dari dalam sistem yang sengaja atau pun
tidak sengaja.
a. Konsep
backup
Mengacu
pada pembuatan salinan data, sehingga salinan tambahan tersebut dapat digunakan
untuk mengembalikan (restore) semula setelah setelah peristiwa kehilangan data.
Backup memiliki dua tujuan yaitu untuk memulihkan keadaan setelah
bencana(disaster recovery), dan untuk mengembalikan sejumlah kecil file setelah
sengaja dihapus atau rusak. Pengecekan kekonsistenan data ini disebut Recovery.
Backup dibedakan menjadi :
·
Full backup
·
Network backup
·
Dump bakup
·
Incremental backup
·
Diferensial backup
b. Konsep
replikasi
Replikasi
adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek
database dari satu database ke database yanglain dan melaksanakan sinkronisasi
antara database sehingga konsistenisasi data dapat terjamin. Jenis replikasi :
snapshot replication, transactional replication, merge repication.
c. Konsep
MySQL Dump
Menyediakan
sebuah utility yang dinamakan MySQLDump. MySQLDump adalah utilitas berupa
program cadangan yang pertama kali ditulis oleh Igor Romanaenko, digunakan
untuk pembuangan (dump) data sebuah database atau lumpulan database, untuk
cadangan (backup) atau perpindahan (transfer) data ke server lain.
Metode
yang bisa dilakukan untuk melakukan backup data :
1. Backup
logika dan backup physic
Backup
logika adalah menympan perintah logic dari struktr database dan isinya yang direprentaikan
dalam perintah SQL.
Backup
fisik adalah mengambil database dalam bentuk fisik, untuk database yang
menggunakan Appsery secara fisik data isimpan pada folder C:\Appserv\Mysq\data\
Karakteristik backup secara logika :
1. Backup dilakukan melalui server MySQL untuk mengambil struktur dan informasi data
2. Backup berjalan lebih lambat karena server harus mengakses informasi data dan mengirimkannya dalam bentuk logika pada file backup
3. Output bisa lebih besar daripada bentuk fisik
4. Backup dan restore dilakukan dengan mengabaikan mesin yang dilakukan
5. Backip logika tidak melibatkan banyak file hanya satu file logika yang biasanya disimpan dalam file SQL
6. Data disimpan dalam bentuk logika yang merupakan bahasa DDL dan DML
7. Backup data dilakukan saat server sudah dijalankan
8. Program untuk backup digunakan mysqldump.exe yang memanggil file dikeluarkan dalam bentuk logika file
9. Untuk mengeluarkan data dalam bentuk file lain bisa digunakan printah : SELECT...INTOOUTFILE
Karakteristik backup fisik :
1. Backup terdiri atas salinan file dan database
2. Backup data secara fisik lebih cepat karena tidak melakukan memproses logika, hanya pengcopian secara fisik
3. Outputnya lebih sederhana dibandingkan backup logika
4. Sebagai tambahan dari database, backup dapat meliputi file manapun yang terdiri atas file MYi, MYD dan FRM
Karakteristik backup secara logika :
1. Backup dilakukan melalui server MySQL untuk mengambil struktur dan informasi data
2. Backup berjalan lebih lambat karena server harus mengakses informasi data dan mengirimkannya dalam bentuk logika pada file backup
3. Output bisa lebih besar daripada bentuk fisik
4. Backup dan restore dilakukan dengan mengabaikan mesin yang dilakukan
5. Backip logika tidak melibatkan banyak file hanya satu file logika yang biasanya disimpan dalam file SQL
6. Data disimpan dalam bentuk logika yang merupakan bahasa DDL dan DML
7. Backup data dilakukan saat server sudah dijalankan
8. Program untuk backup digunakan mysqldump.exe yang memanggil file dikeluarkan dalam bentuk logika file
9. Untuk mengeluarkan data dalam bentuk file lain bisa digunakan printah : SELECT...INTOOUTFILE
Karakteristik backup fisik :
1. Backup terdiri atas salinan file dan database
2. Backup data secara fisik lebih cepat karena tidak melakukan memproses logika, hanya pengcopian secara fisik
3. Outputnya lebih sederhana dibandingkan backup logika
4. Sebagai tambahan dari database, backup dapat meliputi file manapun yang terdiri atas file MYi, MYD dan FRM
2. Backup
online dan backup offline
Backup
online dilakukan saat server MySQL sedang berjalan sedngkan backup offline
dilakukan saat server sedang dihentikan.
3. Back
up database di Cpanel
Melakukan
back up file diakun cpanel kita secara mandiri akan memudahkankita jika suatu
saat ada sesuatu yang bermasalah dengan server.
Backup
dapat digunakan untuk restore setelan sailure. Failure ini disebabkan oleh :
·
Media failure
·
User erors misal :
tidak sengaja drop table
·
Hardware failure, misal
: disk-drive rusak atau permanent loss sebuah serve, dan
·
Natural disasters
Strategi Backup
Dan Restore meliputi :
·
Tipe dan frekuensi
backup
·
Kecepatan hardware
·
Bagaimana backup diuji
·
Dimana dan bagaimana
media backup disimpan.
4. Desain
strategi backup
Backup
berisi data actual pada database, tidak termasuk space kosong/tidak digunakan.
Seharusnya ukuran backup lebih kecil dibanding database itu sendiri. Gunakan
system stored procedure sp-spaceused.
2. Recovery
Adalah
sesuatu proses untuk mengupdate database dengan file Backup yang telah disimpan
terakhir kalinya. Recovery ini memiliki model yaitu recovery model yang
digunakan untuk menentukan tipe backup dan skenario restore dan mengkontrol
bagaimana transaction log dikelola. Database yang menggunakan model recevery
sebagai berikut :
a. Full
recovery model
Ini
menggunakan log backup untuk mencegah kehilangan data karena berbagai macam
skenario kegagalan. Dapat menggunakan log backup untuk roll-for-ward database
ke suatu titik pada suatu log-backup.
b. Bulk-logged
recovery model
Beberapa
operasi akan bersifat minimally logged. Misalnya, bulk insert, insert..slect,
create index, alter index, drop index,dsb. Model akan menuliskan data page yang
telah dimodifikasi ke dalam file data sebelum transaksi dinyatakan selesai.
c. Simple
recovery model
Hampir
sama dengan bulk-logged, beberapa operasi bersifat minimally-logged. Mavcam
transaksi tersebut sama persis dengan bulk-logged. Perbedaan mendasar adalah
pada pemotongan transaction log. Transaction log akan otomatis terpotong pada
saat checkpoint selesai.
B. BACKUP
OFFLINE sesuai dengan KEBUTUHAN ORGANISASI dan KEAMANAN dengan WAKTU MATI (DOWN
TIME) MINIMAL
Merupakan sebuah cara
untuk menyimpan file di dalam komputer jaringan sedemikian rupa sehingga
pengguna dapat mengaksesnya. Bahkan ketika pengguna tidak terhubung pada
jaringan. Offline backup digunakan sebagai sebuah tindakan perlindungan karena
dengan menggunakan metode backup ini, pengguna tidak dapat melakukan updating
sehingga file backup tetap dalam keadaan tidak tersentuh. Satu-satunya
kekurangan menggunakan offline backupnadalah waktuyang dibutuhkan untuk menyimpan
informasi. Sementara proses penyimpanan kontan memakan sedikit waktu, offline
backup tetap dilakukan untuk alasan keamanan dan sebagai langkah atau tindakan
antisipasi ketika terjadi kegagalan sistem.
File yang dibackup
ketika melakukan offline backup yang proses menutup database seperti :
1. Datafile,
untuk menyimpan semua data yang ada didalam database.
2. Control
file, untuk menyimpan strukturfisik dari database
3. Redo
log file, untuk menyimpan semua perubahan yang terjadi pada database yang
digunakan dalam proses recovery.
4. Parameter
file (init.sid), yaitu file yang berisi paramenter dari dtabase.
Downtime adalah
keadaan dimana web anda tidak bisa diakses dalam waktu tertentu. Ada 3 backup
dalam mengembalikan basis data ke keadaan yang dianggap benar setelahterjadinya
downtime.
a. Pemulihan
terhadap transaksi
b. Pemulihan
terhadap kegagalan media
c. Pemulihan
terhadap kegagalan sistem.
Fasilitas backup
pada DBMS :
1. Fasilitas
logging dengan membuat truck pada tempatnya saat transaksi berlangsung dan pada
saat database berubah.
2. Fasilitas
checkpoin, melakukan uptade database yang terbaru.
3. Manager
pemulihan, memperbolehkan sistem untuk menyimpan ulang database menjadi lebih
konsisten setelah terjadinya kesalahan.
C. FILE
BACKUP ONLINE sesuai KEBUTUHAN ORGANISASI dan KEAMANAN dengan WAKTU MATI (DOWN
TIME) MINIMAL.
Backup online adalah
metode penyimpanan data offsite dimana file, folder, atau seluruh isi sistem
secara teratur didukung pada remote server atau atau komputer dengan koneksi
jaringan.
Cloud storage adalah
generasi berikutnya dari host sistem penyimpanan. Mereka yang akan memilih
layanan backup seperti remote dapat mengharapkan penyimpanan lebih murah. Hal
ini karena dari layanan penyimpanan jauh lebih mudh untuk memanfaatkan.
Kemampuan mengelola, biaya dan aksesbilitas untuk sistem penyimpanan sebelumnya
telah mengalami kemunduran, sistem penyimpanan sekarang dapat dimanfaatkan
tanpa khawatir harus membayar untuk fitur tertentu yang tidak diperlukan untuk
sifat dari bisnis seseorang untuk sebuah organisasi.
Ada beberapa keuntungan
dari layanan backup online yaitu :
a. Otomatis
b. Aman
c. Diakses
dan dikelola dari mana saja
d. Efisien
penggunaan internet
e. Tidak
ada penanaman modal
f. Kepatuhan
peraturan
Tujuan dari
disetiap backup online dan rencana pemulihan adalah untuk menjaga integritas
sistem dan organisasi dengan sedikit atau tidak ada gangguan dalam proses.
Beberapa
kekuranganyang ditimbulkan dari layanan backup online ini meliputi :
1. Komputer
akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet
bermasalah atau kelebihan beban.
2. Organisasi
yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber
daya
3. Jika
server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka akan mengalami
kerugian besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar